Ketika aku berkunjung ke rumah teman, aku menemukan sebuah quote yang tertulis samar-samar di cermin. bunyinya begini :
“yang terindah belum tentu yang terbaik”.
Sebenarnya aku ingin bertanya tentang arti dari kata-kata itu. Tapi aku memahami diri, kalau aku bukan orang yang mudah mengerti tentang penjelasan orang lain, apalagi tentang hal-hal berat seperti itu. hehehehe…
Dan…akhirnya aku mulai paham dengan kata-kata tersebut. Bahwa, kita terkadang menginginkan sesuatu. Dalam pemikiran kita, sesuatu itulah yang terindah buat kita. Namun dalam kenyataannya, Tuhan belum tentu memberikan apa yang sesuai dengan keinginan kita, karena Dia ingin memberi yang terbaik untuk kita, meski kita saat itu belum paham tentang yang mana yang terbaik untuk kita. jadi, memang benar apa yang ditulis dalam cermin itu, tidak semua yang terindah itu yang terbaik untuk kita, karena belum tentu yang terindah itu dikabulkan sebagai yang terbaik untuk kita.
Setidaknya, aku harus melalui masa yang panjang untuk mencerna arti kata-kata tersebut. Aku pernah merasa kecewa tentang dua hal, sesuatu dan seseorang.
Hemmm…setelah cukup banyak teman yang ‘memukul’ aku agar sadar, akhirnya aku memahami juga. Dia bukan orang yang tepat untuk ditunggu. Emm….temenku sempet mengatakan tentang seseorang itu : “jadikan dia yang terindah, bukan yang terbaik”. Yahh..lagi lagi tentang terindah dan terbaik.
Oke..dari kalian yang membaca note ini, mungkin pernah mengalami pengharapan yang dalam dan rasa kecewa yang kurang lebih sama. Saat ini, aku berani mengatakan, jangan pernah putus harapan, kawan…aku sudah merasakannya sendiri. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar