Sedang saya mencari mutiara kata mengenai sabar, saya akhirnya terpikat pada judul notes ini. Maksud dari notes ini adalah jika seseorang wanita menyukai bunga mawar, maka dia seharusnya tidak menangis apabila jarinya tercucuk duri.
Mengapa lelaki menggunakan mawar untuk menyampaikam maksudnya mengenai kesabaran? Bagi saya, memanglah wajar seorang wanita untuk menyukai bunga, terutamanya bunga mawar yang mempunyai wangi yang harum dan warna-warna yang cantik.
Jika kita hendak memberikan bunga kepada seseorang sekalipun, kita pasti akan memilih sesuatu warna atau kombinasi warna tertentu untuk menyampaikan maksud yang diingini.
Kembali kepada maksud kata-kata di atas, apa yang saya pahami adalah apabila kita menyukai atau ingin mencapai sesuatu, kita tidak seharusnya mengalah apabila ditimpa kesusahan atau musibah. itulah harga yang perlu dibayar bagi mendapatkan apa yang kita ingini. sifat putus asa tidak seharusnya ada dalam diri kita sebaliknya sifat sabarlah yang harus selalu ditanamkan. Jika kita terlalu mudah mengalah maka apa saja yang kita harapkan pasti tidak akan tercapai dan sampai bila-bila pun kita tidak akan maju.
Kesimpulannya, sabar itu memang perlu bagi mendorong kita mendapatkan sesuatu. jika kita sudah berusaha tetapi masih tidak membuahkan hasil, anggaplah ia sebagai ujian yang diberikan Allah untuk menguji keimanan kita. Yakinlah bahawa setiap perkara yang kita lakukan pasti akan mendapat balasannya, baik atau buruk, sesuai dengan apa yang kita lakukan. sesungguhnya, Allah itu Maha Adil terhadap semua hambaNya....
Well, you have come to the right place for reading some great short stories. You will find a wonderful selection of popular and compelling short stories readily available for you to review and enjoy.
Welcome To My Story
Welcome to Deky Weda Pratama's blog. Sayings - Inspirational. Find good ideas. Enjoy the thoughts, inspiration, and beauty of words!
Kamis, 24 November 2011
Yang Terindah Belum Tentu Yang terbaik
Ketika aku berkunjung ke rumah teman, aku menemukan sebuah quote yang tertulis samar-samar di cermin. bunyinya begini :
“yang terindah belum tentu yang terbaik”.
Sebenarnya aku ingin bertanya tentang arti dari kata-kata itu. Tapi aku memahami diri, kalau aku bukan orang yang mudah mengerti tentang penjelasan orang lain, apalagi tentang hal-hal berat seperti itu. hehehehe…
Dan…akhirnya aku mulai paham dengan kata-kata tersebut. Bahwa, kita terkadang menginginkan sesuatu. Dalam pemikiran kita, sesuatu itulah yang terindah buat kita. Namun dalam kenyataannya, Tuhan belum tentu memberikan apa yang sesuai dengan keinginan kita, karena Dia ingin memberi yang terbaik untuk kita, meski kita saat itu belum paham tentang yang mana yang terbaik untuk kita. jadi, memang benar apa yang ditulis dalam cermin itu, tidak semua yang terindah itu yang terbaik untuk kita, karena belum tentu yang terindah itu dikabulkan sebagai yang terbaik untuk kita.
Setidaknya, aku harus melalui masa yang panjang untuk mencerna arti kata-kata tersebut. Aku pernah merasa kecewa tentang dua hal, sesuatu dan seseorang.
Hemmm…setelah cukup banyak teman yang ‘memukul’ aku agar sadar, akhirnya aku memahami juga. Dia bukan orang yang tepat untuk ditunggu. Emm….temenku sempet mengatakan tentang seseorang itu : “jadikan dia yang terindah, bukan yang terbaik”. Yahh..lagi lagi tentang terindah dan terbaik.
Oke..dari kalian yang membaca note ini, mungkin pernah mengalami pengharapan yang dalam dan rasa kecewa yang kurang lebih sama. Saat ini, aku berani mengatakan, jangan pernah putus harapan, kawan…aku sudah merasakannya sendiri. :)
“yang terindah belum tentu yang terbaik”.
Sebenarnya aku ingin bertanya tentang arti dari kata-kata itu. Tapi aku memahami diri, kalau aku bukan orang yang mudah mengerti tentang penjelasan orang lain, apalagi tentang hal-hal berat seperti itu. hehehehe…
Dan…akhirnya aku mulai paham dengan kata-kata tersebut. Bahwa, kita terkadang menginginkan sesuatu. Dalam pemikiran kita, sesuatu itulah yang terindah buat kita. Namun dalam kenyataannya, Tuhan belum tentu memberikan apa yang sesuai dengan keinginan kita, karena Dia ingin memberi yang terbaik untuk kita, meski kita saat itu belum paham tentang yang mana yang terbaik untuk kita. jadi, memang benar apa yang ditulis dalam cermin itu, tidak semua yang terindah itu yang terbaik untuk kita, karena belum tentu yang terindah itu dikabulkan sebagai yang terbaik untuk kita.
Setidaknya, aku harus melalui masa yang panjang untuk mencerna arti kata-kata tersebut. Aku pernah merasa kecewa tentang dua hal, sesuatu dan seseorang.
Hemmm…setelah cukup banyak teman yang ‘memukul’ aku agar sadar, akhirnya aku memahami juga. Dia bukan orang yang tepat untuk ditunggu. Emm….temenku sempet mengatakan tentang seseorang itu : “jadikan dia yang terindah, bukan yang terbaik”. Yahh..lagi lagi tentang terindah dan terbaik.
Oke..dari kalian yang membaca note ini, mungkin pernah mengalami pengharapan yang dalam dan rasa kecewa yang kurang lebih sama. Saat ini, aku berani mengatakan, jangan pernah putus harapan, kawan…aku sudah merasakannya sendiri. :)
Langganan:
Postingan (Atom)